NEW TREND IN SCHOOL COUNSELING IN USA
TRADITIONAL MODEL
- Model
service berfokus pada proses.
- Konselor
apa yang harus dilakukan ?
MASALAH YANG ADA PADA SAAT INI
- Konseling
tidak didefinisan secara baik. Mengenai konselor sendiri.
- Konseling
disekolah konselor bekerja sendiri. Konselor bekerja sangat rapuh. Hasil
capaian konselor kurang terukur.
- Counselor are not accountable for their contribution
to education.
PROCES-BASED SERVICES
·
Layanan BK merupakan kebutuhan sekolah.
·
Berfokus pada kegiatan
konselor.
·
Peran konselor
RESULTS-BASED MODEL
- Berfokus
pada standar kompetensi siswa meliputi 4 bidang BK.
- Identitas
konselor berfokus pada hasil apa yang sudah dilakukan.
- Model
ini proses konseling diarahkan pada data yang dimiliki.
- Di
amerika, konselor yang bertahan harus maju.
- Cara
pandang siswa tentang keberfungsian BK
di sekolah.
- Paradigma
tentang mengetes siswa à
seberapa baik guru mengajar.
- Ada
perbaikan mengenai perkembangan siswa.
- Hargai
apa pun tentang perkembangan siswa.
- Konselor
harus mampu membuat perbaikan terhadap siswa di sekolah.
- Ciri
dari pendekatan ini konselor, teknik yang digunakan hanya yang bisa
dilakukan konselor.
- Konselor
mendatangi siswa yang memiliki masalah akademik.
- Kegagalan
akademik siswa karena kecemasan menghadapi ujian
- Konselor
melakukan tes mengenai kecemasan mengahadapi ujian à
pentingnya teknik
desentisitasi sistematis.
- Kecemasan
siswa juga perlu ditangani bukan saja remedial.
- Sebagai
konselor kita harus memahami standar kompetensi siswa yang akan dicapai.
- Peningkatan
kompetensi itu harus di grafikan
(tergambar).
- Konselor
harus meyakinkan dan
mempublikasikan program BK ke kepala sekolah.
·
Agar program BK dapat diterima harus sejalan
dengan visi misi sekolah.
·
Konselor akan berusaha
mewujudakn cita-cita sekolah
·
Konselor membuat kompetensi
yang diperlukan siswa sebelum masalah terjadi.
·
Kita harus mengukur
pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.
·
Kita menunjukan program BK sekolah, dewan sekolah
memberikan dana nya kepada tim BK di
sekolah.
·
Kita dapat menujukkan hasil
dari siswa menuju ke arah yang lebih baik dan itu berdasarkan data dan fakta
yang bisa dipresentasikan.
·
Dalam sistem ini perlunya
kompetensi diplomasi dan resolusi konflik.
KONSELING KESEHATAN MENTAL
·
Beberapa masalah yang ada
Indonesia yang sudah di uatrakan adalah landasan masalah kesehatan mental.
Masalahnya seperti : cinta remaja, kecanduan alat eletronik atau gadget,
·
Spesialisasi konseling :
career counseling, marriage & family counseling, mental health counseling
yang sedang populer di USA.
·
Perlu adanya praktik pribadi
yang dilakukan oleh konselor.
·
Keberadaan konselor dalam
kesehatan mental
·
Diperlukan adanya skill
klinis dalam konseling kesehatan mental.
·
Kita harus dapat menjual
layanan konseling kesehatan mental ini pada masyarakat karena masyarakat juga membutuhkan.
·
Diperlukan adanya suatu unit
dalam masyarakat sebagai praktik konseling lalu disupervisi oleh dosen. Apabila
ini dilakukan maka konselor akan berkembang.
·
Klien yang datang ke ruang konseling dan hasilnya
membantu, lalu klien akan menyebarluaskannya.
·
Masyarakat akan menyadari
bahwa profesi konselor itu benar-benar berharga.
Sumber :
Catatan Kuliah Umum BPU UPI. 22
Maret 2014, Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar