Selasa, 01 Oktober 2019

Kuliah Umum BK


NEW TREND IN SCHOOL COUNSELING IN USA
                                           
                                                  Oleh :
                                        Asep Rohiman Lesmana
                                     imanlesmana382@gmail.com


TRADITIONAL MODEL
  • Model service berfokus pada proses.
  • Konselor apa yang harus dilakukan ?
MASALAH YANG ADA PADA SAAT INI
  • Konseling tidak didefinisan secara baik. Mengenai konselor sendiri.
  • Konseling disekolah konselor bekerja sendiri. Konselor bekerja sangat rapuh. Hasil capaian konselor kurang terukur.
  • Counselor are not accountable for their contribution to education.
PROCES-BASED SERVICES
·         Layanan BK merupakan kebutuhan sekolah.
·         Berfokus pada kegiatan konselor.
·         Peran konselor
RESULTS-BASED MODEL
  • Berfokus pada standar kompetensi siswa meliputi 4 bidang BK.
  • Identitas konselor berfokus pada hasil apa yang sudah dilakukan.
  • Model ini proses konseling diarahkan pada data yang dimiliki.
  • Di amerika, konselor yang bertahan harus maju.
  • Cara pandang siswa tentang keberfungsian BK di sekolah.
  • Paradigma tentang mengetes siswa à seberapa baik guru mengajar.
  • Ada perbaikan mengenai perkembangan siswa.
  • Hargai apa pun tentang perkembangan siswa.
  • Konselor harus mampu membuat perbaikan terhadap siswa di sekolah.
  • Ciri dari pendekatan ini konselor, teknik yang digunakan hanya yang bisa dilakukan konselor.
  • Konselor mendatangi siswa yang memiliki masalah akademik.
  • Kegagalan akademik siswa karena kecemasan menghadapi ujian
  • Konselor melakukan tes mengenai kecemasan mengahadapi ujian à pentingnya teknik desentisitasi sistematis.
  • Kecemasan siswa juga perlu ditangani bukan saja remedial.
  • Sebagai konselor kita harus memahami standar kompetensi siswa yang akan dicapai.
  • Peningkatan kompetensi itu harus di grafikan (tergambar).
  • Konselor harus meyakinkan dan mempublikasikan program BK ke kepala sekolah.
·         Agar program BK dapat diterima harus sejalan dengan visi misi sekolah.
·         Konselor akan berusaha mewujudakn cita-cita sekolah
·         Konselor membuat kompetensi yang diperlukan siswa sebelum masalah terjadi.
·         Kita harus mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
·         Kita menunjukan program BK sekolah, dewan sekolah memberikan dana nya kepada tim BK di sekolah.
·         Kita dapat menujukkan hasil dari siswa menuju ke arah yang lebih baik dan itu berdasarkan data dan fakta yang bisa dipresentasikan.
·         Dalam sistem ini perlunya kompetensi diplomasi dan resolusi konflik.
  

KONSELING KESEHATAN MENTAL

·         Beberapa masalah yang ada Indonesia yang sudah di uatrakan adalah landasan masalah kesehatan mental. Masalahnya seperti : cinta remaja, kecanduan alat eletronik atau gadget,
·         Spesialisasi konseling : career counseling, marriage & family counseling, mental health counseling yang sedang populer di USA.
·         Perlu adanya praktik pribadi yang dilakukan oleh konselor.
·         Keberadaan konselor dalam kesehatan mental
·         Diperlukan adanya skill klinis dalam konseling kesehatan mental.
·         Kita harus dapat menjual layanan konseling kesehatan mental ini pada masyarakat karena masyarakat juga membutuhkan.
·         Diperlukan adanya suatu unit dalam masyarakat sebagai praktik konseling lalu disupervisi oleh dosen. Apabila ini dilakukan maka konselor akan berkembang.
·         Klien yang datang ke ruang konseling dan hasilnya membantu, lalu klien akan menyebarluaskannya.
·         Masyarakat akan menyadari bahwa profesi konselor itu benar-benar berharga.

Sumber :
Catatan Kuliah Umum BPU UPI. 22 Maret 2014, Bandung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penguatan Integrasi Pendidikan

PENGUATAN INTEGRASI PENDIDIKAN DALAM ERA DISUPSI Oleh :  Asep Rohiman Lesmana, M.Pd. Pendidikan merupakan suatu entitas yang s...