Jumat, 20 September 2019

SOAR (Survey Bab)


SURVEY BAB

Oleh :
Asep Rohiman Lesmana


Kebanyakan dari mahasiswa membaca sebuah bab yang ada dalam buku teks dengan langsung menuju halaman permulaan dan membaca bab hingga akhir. Cara ini merupakan cara membaca dan mempelajari bab buku teks yang tidak efisien. Namun, cara yang lebih efektif adalah dengan melakukan survei bab sebelum membacanya. Survei bab terdiri dari aktifitas membaca pendahuluan, isu utama, dan rangkuman/kesimpulan sebelum hendak membaca bab tersebut.
Walaupun hanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk melakukan survei bab, tapi waktu tersebut pasti termanfatkan dengan baik. Di saat Anda melakukan survei bab, berarti Anda sedang mempelajari sesuatu yang memungkinkan Anda membaca bab dengan tingkat pemahaman yang lebih tinggi.

Judul dan Pendahuluan
            Awali survei dengan membaca judul dan pendahuluan bab karena dalam judul dan pendahuluan semestinya sudah terangkum muatan isi bab, apalagi pendahuluan sebagai bagian yang menyatakan maksud utama buku. Baik singkat maupun panjang, pendahuluan bab harus dibaca dengan seksama sebagai bagian dari kegiatan survei yang Anda lakukan.

Tujuan Pembelajaran
            Suatu bab mungkin saja dimulai dengan suatu daftar penjelasan mengenai bagian-bagian di dalamnya yang harus Anda telaah sehingga perlu dibaca dan dikaji. Penjelasan tersebut dapat berwujud sebagai kepala bab yang dinamai “Tujuan Pembelajaran/ Learning Goals”, “Sasaran Pembelajaran/Learning Objectives”, “Kinerja yang Diharapkan/Performance Goals”, “Pedoman Belajar/Study Guides” atau “Tinjauan Bab/Chapter Review”. Oleh karena itu, apabila suatu bab diawali dengan tujuan pembelajarannya, bacalah bagian tersebut sebagai salah satu aktivitas survei Anda.

Judul/Sub-Judul Bahasan
Lanjutkan survey bab dengan membaca judul bahasannya agar Anda dapat menelaah topik-topik yang didiskusikan pada suatu bab disertai dengan penekanan-penekanan yang diberikan terhadap masing-masing topik. Jumlah halaman untuk suatu topik seringkali digunakan sebagai petunjuk tentang pentingnya atau kompleksnya topik; semakin panjang bahasan, maka semakin penting atau kompleks topik tersebut.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk menentukan relasi di antara judul/sub-judul bahasan dalam sebuah buku teks:
1.       Jika judul/sub-judul bahasan dicetak dalam ukuran huruf yang berbeda, semakin besar ukuran huruf, maka semakin penting kedudukan judul/sub-judul bahasan tersebut.
2.       Apabila judul/sub-judul bahasan ditulis dalam ukuran huruf yang sama tapi sebagian diantaranya menggunakan HURUF KAPITAL SEMUA sementara yang lainnya tidak, maka judul/sub-judul bahasan dengan huruf kapital semua lebih penting dengan yang lainnya.
3.      Manakala judul/sub-judul bahasan dicetak dalam ukuran huruf yang sama tetapi beberapa diantaranya tampil dalam cetak tebal atau warna khusus (misalnya merah), maka judul/sub-judul bahasan yang dicetak tebal atau diwarnai khusus lebih penting daripada yang lainnya.
Dalam buku teks seringkali tercetak berbagai jenis judul/sub-judul. Bentuk-bentuk judul/sub-judul bahasan tersebut dapat dijadikan sebagai alat bantu bagi Anda untuk memahami kepentingan relatif di antara judul bahasan dalam buku tersebut.

Simpulan-simpulan
            Apabila suatu bab buku teks diakhiri dengan kesimpulan, akan lebih membantu Anda untuk membaca bagian kesimpulan sebelum Anda mulai membaca bab. Akan tetapi, sebuah bagian kesimpulan mungkin saja sulit dipahami karena terlalu banyak menggunakan kata-kata teknis yang belum dapat dimengerti karena merupakan ringkasan dari keseluruhan bab. Apabila demikian, bacalah kesimpulan setelah membaca bab.

Terminologi (Istilah) Penting
Suatu bab mungkin diawali atau diakhiri dengan sederet terminologi/istilah atau kata penting yang digunakan di dalamnya. Terminologi dapat diurutkan dalam sebuah anak judul “Istilah Utama/Key Terms”, “Kata-kata Penting/Important Words”, “Konsep Kunci/Key Concepts” atau “Istilah-istilah yang Digunakan dalam Bab ini/Terms Used in This Chapter”.
            Apabila terdapat sedaftar terminologi/istilah pada permulaan atau penghujung sebuah bab, pelajarilah daftar tersebut sebagai bagian dari kegiatan survei bab. Namun, bila tidak tersedia daftar semacam itu, lakukanlah penela’ahan terhadap halaman-halaman bab sebagaimana Anda melakukan tinjauan untuk menemukan letak kata-kata penting yang dipergunakan di dalamnya, biasanya kata/istilah penting dicetak miring, tebal atau diwarnai secara khusus(misalnya merah). Pada Terampil Berkuliah, terminologi/istilah dicetak tebal dan diberikan pengertiannya dalam sebuah glosarium pada bagian belakang buku.

Pertanyaan-pertanyaan Ulasan
            Sebuah bab mungkin saja diakhiri dengan sebuah daftar pertanyaan yang merangkum simpulan-simpulan bahan yang semestinya dipelajari saat kita membaca atau menelaahnya. Daftar tersebut dapat menggunakan anak judul beraneka ragam, misalnya “Soal-soal/ Questions”. “Latihan-latihan/ Exercises”, “Pertanyaan-pertanyaan untuk Didiskusikan/ Dicussion Questions” atau “Pertanyaan-pertanyaan Ulasan/ Review Question”.
            Apabila ada pertanyaan-pertanyaan ulasan di uung bab, bacalah pertanyaan-pertnayan tersebut sebagai bagiab dari kegiatan survei bab. Seusai membaca bab, pelajari lagi pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk memastikan bahwa Anda dapat menjawabnya.

Referensi :

Shepherd, James F. (1987). College Study Skills (Queensborough Community College,  The City University of New York Third Edition). Boston: Houghton Miffllin Company.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penguatan Integrasi Pendidikan

PENGUATAN INTEGRASI PENDIDIKAN DALAM ERA DISUPSI Oleh :  Asep Rohiman Lesmana, M.Pd. Pendidikan merupakan suatu entitas yang s...