Kamis, 19 September 2019

SOAR (Survey Buku)


SURVEY BUKU

Oleh :
Asep Rohiman Lesmana


Survey buku merupakan bagian dari tahap pertama dalam melakukan kajian survey (Rumus Belajar SOAR), selanjutnya tahap kedua yaitu survey bab. Kali ini penulis akan memaparkan kajian survey buku.
 Apabila Anda berstatus sebagai mahasiswa penuh waktu  full time/reguler, biasanya, Anda akan perlu membaca, menelaah dan mencerna informasi dari lima atau lebih banyak buku teks pada setiap semester. Bisa saja aktivitas di atas nampak tidak mungkin, tetapi sesungguhnya tidak demikian. Karena ribuan mahasiswa dapat melakukannya dengan sukses setiap tahun. Diawali dengan melakukan survey terhadap masing-masing buku teks sesegera mungkin setelah Anda membelinya.
Survey buku terdiri dari kegiatan membaca kata pengantar, pendahuluan dan daftar isi yang bertujuan untuk mempelajari pola pengorganisasian kajian dalam buku dan fitur-fitur utama yang dimiliki buku tersebut.

Halaman Judul
Aktivitas survey buku diawali dengan membaca halaman judul yang berisi informasi mengenai judul, nama pengarang, penerbit dan kota tempat buku yang bersangkutan diterbitkan. Halaman judul biasanya terletak sebagai halaman kedua atau ketiga dalam sebuah buku.
Jika judul buku tidak disertai dengan nomor edisi, artinya buku tersebut merupakan terbitan perdana, dan apabila ada lebih dari satu kota yang tercantum, buku tersebut berarti diterbitkan di kota pada urutan yang tercantum pertama.

Halaman Hak Cipta
Usai membaca halaman judul, bacalah halaman selanjutnya yakni halaman hak cipta, yang berisi informasi tentang waktu penerbitan buku.
Jika ada lebih dari satu angka tahun yang diinformasikan dalam halaman hak cipta, maka buku tersebut diterbitkan pada tahun terakhir yang tercantum. Misalnya, pada suatu buku tercantum tiga tahun terbit; 1983, 1980, dan 1977; artinya buku tersebut diterbitkan pada tahun 1983. Tahun 1980 dan 1977 merupakan dua angka tahun terbit untuk edisi buku yang terdahulu.
Tahun hak cipta merupakan penanda bagi kadar kadaluwarsa/ terbarunya suatu informasi yang termuat dalam sebuah buku. Agar Anda dapat menelaah aturan-aturan pajak yang berlaku mutakhir di Amerika Serikat, maka Anda harus mendapatkan buku tentang aturan pajak yang diterbitkan pada tahun terakhir. Demikian halnya di saat Anda hendak mempersiapkan materi ceramah, buku terbitan 10 tahun silam kurang dapat diharapkan untuk memperoleh informasi terkini.

Daftar Isi
Lanjutkan kegiatan survey buku Anda dengan membaca daftar isi yang biasanya terletak tepat setelah halaman hak cipta. Daftar isi merupakan suatu gambaran ikhtisar tatanan buku dan topik-topik utama yang dibahas di dalamnya.

Bagian Pengantar atau Pendahuluan
Setelah mempelajari daftar isi, bacalah bagian pengantar atau pendahuluan sebagai suatu paparan yang akan disampaikan oleh pengarang buku tentang latar belakang penulisan buku dan seringkali juga berisi simpulan tentang maksud, tujuan, filosofi, atau muatan isi buku.
Pengantar dan pendahuluan biasanya terletak pada halaman sesudah daftar isi, walaupun ada juga yang terletak sebelum halaman daftar isi. Kebanyakan buku hanya memuat salah satu pengantar atau pendahuluan saja. Namun, ada juga beberapa buku yang mencantumkan kedua-duanya.

Appendiks/Lampiran
Buku yang disertai dengan appendiks/lampiran biasanya meletakkan appendiks tepat setelah penghujung bab terakhir. Dalam sebuah appendiks/lampiran termuat bahan-bahan materi suplemen. Contoh, appendiks lampiran sebuah buku teks Kimia biasanya menampilkan suatu ikhtisar perhitungan matematika yang penting diketahui penerapannya dalam studi Kimia, dan appendiks lampiran buku teks Bahasa Inggris berisi penjelasan tentang cara-cara pembubuhan tanda-tanda baca dan ketentuan penggunaan huruf kapital dalam tulisan.
Informasi yang disampaikan dalam appendiks/lampiran biasanya memang bermanfaat dan juga menarik. Akan tetapi, tidak semua buku disertai dengan appendiks/lampiran.

Glosarium
Glosarium adalah daftar kata-kata dan definisi penting yang disusun sesuai urutan alfabetis. Biasanya, buku berglosarium mencantumkan glosarium setelah bab terakhir atau setelah appendiks/lampiran. Jika tidak ada glosarium di bagian akhir suatu buku teks, mungkin saja dimuat glosarium singkat pada permulaan atau akhir masing-masing bab dalam buku.

Referensi (Daftar Pustaka), Bibliografi atau Catatan
Referensi (Daftar Pustaka), bibliografi atau catatan adalah daftar berbagai publikasi dan sumber lainnya yang dijadikan kutipan atau rujukan oleh pengarang dalam penyusunan buku. Terkadang ketiganya tercantum pada bagian penghujung buku teks setelah glosarium atau bab terakhir. Jika tidak demikian, mungkin saja ketiganya tersusun di akhir masing-masing bab atau juga di bagian bawah halaman-halaman yang ada dalam setiap bab.
Referensi yang diletakkan di penghujung buku atau bab disebut sebagai endnote/catatan akhir. Catatan akhir dapat disusun sesuai urutan angka ataupun alfabet. Berikut ini adalah salah satu contoh catatan yang dinomori urutan angka:


Catatan.
1.       Dilandasi oleh komunikasi personal.
2.       Keith Davis, Human Behavior at Work (New York: McGraw-Hill, 1981) hal. 12.
3.      "America's Fitness Binge", U. S. News and World Report, 3 Mei 1982 hal. 60.
4.      Robert W. Pike dan Frank Plasha, "Total Person Training", Personnel Administrator, April 1975 hal. 35.
5.      Jay Hall, The Competence Process (The Woodland, Texas: Teleometrics International, 1980), hal. 39.
Referensi yang muncul di ujung bawah halaman disebut footnote/catatan kaki yang ditAndai dengan angka yang diposisikan di atas penghujung kalimat seperti angka 1 pada akhir paragraf ini yang mengarahkan perhatian Anda pada catatan kaki di ujung bawah halaman[1].
Namun ada banyak buku yang tidak memiliki referensi, bibliografi maupun catatan. Banyak dari buku teks Bahasa Inggris, pidato dan hitungan matematika yang tidak dirujukkan pada referensi tertentu.

Indeks
Indeks adalah daftar subjek dan halaman tempat subjek tersebut tercantum dalam buku yang disusun sesuai urutan alfabetis. Indeks selalu terletak pada bagian paling akhir dari sebuah buku.
Beberapa di antara buku mencantumkan dua indeks: indeks nama atau indeks pengarang dan indeks subjek. Indeks nama diletakkan sebelum indeks subjek. Apabila Anda tidak dapat menemukan nama orang dalam suatu indeks, periksalah keberadaan indeks nama dalam buku tersebut. Misalnya, ketika Anda tidak dapat menemukan nama Sigmund Freud dalam indeks sebuah buku teks Psikologi, carilah namanya dalam indeks nama/pengarang.


Referensi :

Shepherd, James F. (1987). College Study Skills (Queensborough Community College, The City University of New York Third Edition). Boston: Houghton Mifflin Company.



[1] Catatan kaki terletak di ujung bawah halaman seperti contoh ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penguatan Integrasi Pendidikan

PENGUATAN INTEGRASI PENDIDIKAN DALAM ERA DISUPSI Oleh :  Asep Rohiman Lesmana, M.Pd. Pendidikan merupakan suatu entitas yang s...