SURVEY BUKU
Oleh :
Asep Rohiman
Lesmana
Survey buku merupakan bagian dari
tahap pertama dalam melakukan kajian survey (Rumus Belajar SOAR), selanjutnya
tahap kedua yaitu survey bab. Kali ini penulis akan memaparkan kajian survey
buku.
Apabila Anda berstatus sebagai mahasiswa penuh waktu full
time/reguler, biasanya, Anda akan perlu membaca, menelaah dan mencerna
informasi dari lima atau lebih banyak buku teks pada setiap semester. Bisa saja
aktivitas di atas nampak tidak mungkin, tetapi sesungguhnya tidak demikian. Karena
ribuan mahasiswa dapat melakukannya dengan sukses setiap tahun. Diawali dengan
melakukan survey terhadap masing-masing buku teks sesegera mungkin setelah Anda
membelinya.
Survey buku terdiri dari
kegiatan membaca kata pengantar, pendahuluan dan daftar isi yang bertujuan
untuk mempelajari pola pengorganisasian kajian dalam buku dan fitur-fitur utama
yang dimiliki buku tersebut.
Halaman Judul
Aktivitas survey buku diawali dengan membaca halaman judul yang berisi informasi mengenai judul, nama
pengarang, penerbit dan kota tempat buku yang bersangkutan diterbitkan. Halaman judul biasanya terletak
sebagai halaman kedua atau ketiga dalam sebuah buku.
Jika judul buku tidak disertai
dengan nomor edisi, artinya buku tersebut merupakan terbitan
perdana, dan apabila ada lebih dari satu kota yang tercantum, buku tersebut
berarti diterbitkan di kota pada urutan
yang tercantum pertama.
Halaman Hak Cipta
Usai membaca halaman judul,
bacalah halaman selanjutnya yakni halaman hak cipta, yang berisi informasi tentang waktu penerbitan buku.
Jika ada lebih dari satu angka tahun yang diinformasikan
dalam halaman hak cipta, maka buku tersebut diterbitkan pada tahun terakhir yang tercantum.
Misalnya, pada suatu buku tercantum tiga tahun terbit; 1983, 1980, dan 1977; artinya buku tersebut
diterbitkan pada tahun 1983. Tahun 1980 dan 1977 merupakan dua angka tahun terbit
untuk edisi buku yang terdahulu.
Tahun hak cipta merupakan penanda bagi kadar kadaluwarsa/ terbarunya suatu informasi yang termuat dalam
sebuah buku. Agar Anda dapat menelaah aturan-aturan pajak yang berlaku mutakhir di Amerika Serikat,
maka Anda harus mendapatkan buku tentang aturan pajak yang diterbitkan pada
tahun terakhir. Demikian halnya di saat Anda hendak mempersiapkan materi
ceramah, buku terbitan 10 tahun silam kurang dapat diharapkan untuk memperoleh informasi terkini.
Daftar Isi
Lanjutkan
kegiatan survey buku Anda dengan membaca daftar isi yang biasanya terletak
tepat setelah halaman hak cipta. Daftar
isi merupakan suatu gambaran
ikhtisar tatanan buku dan topik-topik utama yang dibahas di dalamnya.
Bagian Pengantar atau Pendahuluan
Setelah mempelajari daftar isi, bacalah bagian pengantar atau pendahuluan sebagai suatu paparan yang akan disampaikan oleh pengarang buku tentang
latar belakang penulisan buku dan seringkali juga berisi simpulan tentang maksud, tujuan,
filosofi, atau muatan isi
buku.
Pengantar dan
pendahuluan biasanya terletak pada halaman sesudah daftar isi, walaupun ada juga yang terletak sebelum halaman
daftar isi. Kebanyakan buku hanya memuat salah satu pengantar atau
pendahuluan saja. Namun, ada juga beberapa buku yang mencantumkan kedua-duanya.
Appendiks/Lampiran
Buku yang
disertai dengan appendiks/lampiran biasanya meletakkan appendiks tepat setelah penghujung
bab terakhir. Dalam sebuah appendiks/lampiran termuat bahan-bahan materi suplemen. Contoh, appendiks
lampiran sebuah buku teks Kimia biasanya menampilkan suatu ikhtisar perhitungan matematika yang penting diketahui
penerapannya dalam studi Kimia, dan
appendiks lampiran buku teks Bahasa Inggris berisi penjelasan tentang cara-cara
pembubuhan tanda-tanda baca dan
ketentuan penggunaan huruf kapital dalam tulisan.
Informasi yang disampaikan dalam appendiks/lampiran
biasanya memang bermanfaat dan juga
menarik. Akan tetapi, tidak semua buku disertai dengan appendiks/lampiran.
Glosarium
Glosarium adalah daftar kata-kata dan definisi penting yang disusun sesuai urutan
alfabetis. Biasanya, buku berglosarium mencantumkan glosarium setelah bab
terakhir atau setelah appendiks/lampiran. Jika tidak ada glosarium di
bagian akhir suatu buku teks, mungkin saja dimuat
glosarium singkat pada permulaan atau akhir masing-masing bab dalam buku.
Referensi (Daftar Pustaka), Bibliografi atau Catatan
Referensi
(Daftar Pustaka), bibliografi atau catatan adalah daftar
berbagai publikasi dan sumber lainnya yang dijadikan kutipan atau rujukan oleh
pengarang dalam penyusunan buku.
Terkadang ketiganya tercantum pada bagian penghujung buku teks setelah
glosarium atau bab terakhir. Jika tidak
demikian, mungkin saja ketiganya tersusun di akhir masing-masing bab atau juga
di bagian bawah halaman-halaman yang ada dalam setiap bab.
Referensi yang diletakkan di penghujung buku atau bab disebut sebagai endnote/catatan akhir. Catatan akhir dapat disusun sesuai urutan angka
ataupun alfabet. Berikut ini adalah salah satu contoh catatan yang
dinomori urutan angka:
Catatan.
1.
Dilandasi oleh komunikasi personal.
2.
Keith Davis, Human
Behavior at Work (New York:
McGraw-Hill, 1981) hal. 12.
3.
"America's Fitness Binge", U. S. News and World
Report, 3 Mei 1982 hal. 60.
4.
Robert W. Pike dan Frank Plasha, "Total Person
Training", Personnel
Administrator, April 1975
hal. 35.
5.
Jay Hall, The Competence Process (The Woodland, Texas:
Teleometrics International, 1980), hal. 39.
Referensi yang
muncul di ujung bawah halaman disebut footnote/catatan kaki yang ditAndai dengan
angka yang diposisikan di atas penghujung kalimat seperti angka 1 pada akhir
paragraf ini yang mengarahkan perhatian Anda pada catatan kaki di ujung bawah
halaman[1].
Namun ada banyak
buku yang tidak memiliki referensi, bibliografi maupun catatan. Banyak dari buku
teks Bahasa Inggris, pidato dan hitungan matematika yang tidak dirujukkan pada referensi tertentu.
Indeks
Indeks adalah daftar
subjek dan halaman tempat subjek tersebut tercantum dalam buku yang disusun
sesuai urutan alfabetis. Indeks selalu terletak pada bagian paling akhir dari sebuah buku.
Beberapa di antara
buku mencantumkan dua indeks: indeks nama atau indeks pengarang dan indeks subjek.
Indeks nama
diletakkan sebelum indeks subjek. Apabila Anda tidak dapat menemukan nama orang
dalam suatu indeks, periksalah keberadaan indeks nama dalam buku tersebut. Misalnya, ketika
Anda tidak dapat menemukan nama Sigmund Freud dalam indeks sebuah buku teks
Psikologi, carilah namanya dalam indeks nama/pengarang.
Referensi :
Shepherd, James F. (1987). College Study
Skills (Queensborough Community College,
The City University of New York Third Edition). Boston: Houghton Mifflin Company.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar