Hari Perdamaian Internasional
Oleh :
Iman Lesmana
A.
Budaya Perdamaian
Budaya perdamaian
adalah budaya yang mempromosikan keanekaragaman kedamaian
yang melibatkan ketetapan serta pembentukkan pemahaman, situasi, dan perilaku guna mempertahankan kesejahteraan untuk semua orang (Elise Boulding).
B. Kerangka
Kerja untuk Pendidikan yang
Mengarah kepada Budaya Perdamaian
Aktivitas penciptaan
budaya melibatkan interaksi konstan
pada setiap tingkat masyarakat.
Agresi atau perdamaian yang lakukan tergantung pada pola yang
dikembangkan dari individu dan
interpersonal bangsa-bangsa (Elise
Boulding).
C. Pendidikan Menuju Budaya Perdamaian
Pendidikan
kedamaian dan kerja sama merupakan
penemuan yang terbuka di mana setiap
penemuan itu sangat penting. Kami mempunyai tujuan, kami juga bersama-sama
memberi petunjuk, namun kami tetap melangkah ke tempat tujuan kami. Kerja
sama dan pendidikan
kedamaian merupakan keajaiban dalam setiap langkah kita.
D.
Hari Perdamaian
Internasional atau The International Day
of Peace (IDP)
Berpartisipasi dalam hari perdamaian internasional merupakan hal yang menyenangkan dan menginspirasi. Selain
semangat hari
perdamaian itu sendiri, Anda dapat memilih untuk berpartisipasi pada hal-hal seperti di bawah ini :
1. Beritahukan hari perdamaian internasional pada siswa di
kelas saat tanggal 21 September dan buatlah suasana menjadi hening. Pikirkan
semua orang di dunia ini yang menghargai perdamaian, dan minta siswa untuk
membagikan ide dan harapan mereka untuk perdamaian.
2.
Rencanakan
suatu kegiatan untuk hari perdamaian. Ekspresikan ide-ide dan visi siswa
dari bentuk-bentuk seni perdamaian seperti gambar, patung, atau melalui sastra seperti puisi, huruf, cerita atau juga tarian dan bermain
musik.
3.
Anda dapat memberikan tema perdamaian dunia di kelas pada
tanggal 21 September
4.
Seluruh sekolah bisa merencanakan hari
perdamaian internasional sebagai tema pada 21 September dan setiap
orang akan terlibat
5.
Gunakan 6-8
minggu awal sekolah untuk mengeksplorasi
dan mengembangkan rencana untuk membuat budaya perdamaian dan kerja sama di
kelas atau sekolah. Puncak perayaan dilakukan pada
21 September, pada saat hari
perdamaian internasional.
Hari perdamaian internasional dapat
disatukan ke dalam kurikulum dan mendukung hal yang dapat dilakukan di kelas
maupun sekolah.
1. Pertama dan
terpenting, jadilah
kreatif. Kembangkan cara-cara baru
dan bersama-sama menumbuhkan
keberanian serta yang paling penting adalah kreativitas.
2. Libatkan siswa.
Inklusi, kemitraan, dan tanggung jawab bersama yang menjadi inti dari Budaya
Perdamaian. Ide-ide ini dapat
benar-benar dipahami sebagai dari hasil pengalaman masing-masing.
3.
Rancang
aktivitas dan rencana untuk mengekspresikan hubungan satu sama lain dengan cara
meningkatkan kesadaran bagaimana cara
mengenal satu sama lain sampai diakui oleh orang lain
E. Hari
Perdamaian Nasional untuk
Siswa Sekolah Dasar
1.
Tanggung jawab bersama: pada pertemuan
kelas, pertama
kali adalah diperkenalkan mengenai hari perdamaian dunia. Minta masukan siswa bagaimana caranya berpartisipasi dan minta siswa ambil bagian dalam perencanaan dan setting kegiatan.
2.
Menjelajahi perdamaian: berpartisipasi
dalam hari perdamaian dunia melalui
tulisan, mendengarkan, atau
berekspresi. Perdamaian memiliki banyak arti dan dapat dinyatakan dalam banyak cara. Jelajahi arti perdamaian pada tingkat yang paling tepat; kedamaian dalam satu
diri, kedamaian dalam
keluarga, kelas, sekolah, masyarakat dan lain-lain. Siswa dapat membahas, menulis,
atau menggambarkan ide-ide mereka tentang berbagai jenis dan ekspresi damai.
Termasuk pemecahan masalah dengan meminta siswa berpikir
tentang apa yang dapat ditemukan atau bagaimana cara untuk memulihkan perdamaian.
3.
Identitas, persatuan dan keragaman: eksplorasi konsep diri, persatuan dan keragaman. Mahasiswa
muda dapat menarik atau menggambarkan diri sendiri serta
mengidentifikasi persamaan dan perbedaan dengan teman sekelas. Di hari
perdamaian, siswa membawa kue
favorit untuk dibagikan. Sebelum makan kue, mereka membahas
apa yang sama dan berbeda satu sama lain. Hubungkan
aktivitas tersebut dengan
kekompakan dan keragaman. Siswa dapat menjelajahi etnis atau
warisan budaya mereka dan menghadirkan aspek latar belakang melalui musik, cerita, pakaian,
perumahan dan lain-lain. Dapat juga dengan perayaan seperti makan-makan bersama.
4.
Belajar tentang
kedamaian: bacalah buku-buku
yang berkaitan dengan kedamaian, sebagai contoh buku Where Peace Lives karangan
Debbie Robins.
F. Hari
Perdamaian Nasional untuk
Siswa Sekolah Menengah Pertama
1.
Tanggung jawab bersama: perkenalkan
mengenai hari perdamaian dunia. Minta masukan siswa siswa untuk berpartisipasi dalam kurikulum pada bulan September. Siswa harus ambil bagian dalam kegiatan dan kepanitiaan.
2.
Pemecahan masalah, media dan respon yang kritis:
para siswa mengidentifikasi pengertian
kekerasan? Para siswa menjelaskan bagaimana seseorang
mengalami kekerasan dalam hidup. Bagi siswa
ke dalam kelompok dan minta mereka untuk membuat daftar jenis kekerasan yang ditayangkan
di media seperti
televisi, video game, musik dan film. Kemudian mintalah siswa untuk untuk menganalisis
dan mengevaluasi kekerasan yang terjadi
dalam kehidupan anak, dalam hidup maupun dalam masyarakat di sekitar.
3.
Penyelesaian konflik dan kerja sama: bahaslah konflik dan bagaimana siswa menanggapinya apabila hal
tersebut terjadi dalam hidup. Bahaslah
kompetisi dan kerja sama serta
bagaimana pengalaman siswa dalam
hidup. Tayangkan film Akeela and The Bee. Kemudian minta siswa untuk
mencatat dan mendiskusikan konflik dalam film tersebut.
4.
Hak asasi manusia: eksplorasi konsep hak asasi manusia melalui konvensi hak anak. Minta
siswa membahas hak mereka berkaitan dengan dirinya sendiri
dan komunitas. Cari budaya lain yang berbeda dan diskusikan hak yang berkaitan dengan anak-anak
di masyarakat.
5.
Lingkungan dan sumber daya alam: eksplorasi hubungan manusia dan tuntutan mereka terkait
sumber daya alam dan bagaimana prosesnya memengaruhi
masyarakat, baik secara global maupun secara pribadi. Minta siswa mengidentifikasi hubungan
mereka dengan lingkungan. Ajak siswa untuk mengemukakan rencana yang mencerminkan ide-ide, keyakinan,
dan nilai-nilai yang sesuai.
G. Hari
Perdamaian Nasional untuk
Siswa Sekolah Menengah Atas
1.
Tanggung jawab bersama: perkenalkan kepada siswa apa itu hari perdamaian dunia. Minta
masukan siswa mengenai bagaimana
partisipasi dalam fokus kurikulum untuk acara di bulan September. Mintalah siswa
ambil bagian dalam perencanaan dan pengorganisasian kegiatan
tersebut.
2.
Resolusi konflik: mintalah siswa untuk membahas apa yang mereka tahu tentang nilai dan efektivitas resolusi
tanpa kekerasan konflik.
3.
Pilihan karir: undang orang-orang yang profesional di bidangnya dan
lakukan diskusi mengenai pekerjaan mereka dengan para siswa.
4.
Seni: eksplorasi peran seni dan budaya yang berhubungan dengan perdamaian. Bagaimana perang dan dampak
kekerasan terhadap seni dan budaya?
Sebagai contoh, pada awal abad kedua
puluh, seniman Rusia Nicholas
Roerich mengusulkan Banner Perdamaian, sebuah perjanjian dan bendera
yang bertujuan untuk melindungi budaya,
sejarah, dan prestasi artistik di masa damai
maupun di masa perang. Perjanjian Pakta Roerich tersebut ditandatangani
oleh Presiden Amerika, Franklin D.
Roosevelt dan perwakilan dari
20 negara lainnya. Lalu, bagaimana kita mengidentifikasi dan melindungi harta atau kebudayaan yang kita miliki sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar