Menciptakan Budaya Perdamaian : Rencana Layanan Pendidikan Kedamaian di Sekolah
Oleh :
Iman Lesmana
A. TEMA:
KONFLIK DAN PERDAMAIAN
1.
Tempat yang Damai/ disudut kelas kita
Topik
: Konflik dan Perdamaian
Tujuan
: Meminta siswa untuk memberikan arti dari kata “Damai” berdasarkan pandangan, perasaan dan pemahamannya sehingga tercipta suasana damai didalam kelas.
Latar
Belakang : Aktivitas yang baik dilaksanakan pada
awal tahun, membantu untuk mengatur tema tahunan dan untuk menciptakan suasana kekeluargaan kelas yg kohesif. Hal ini
bisa dikombinasikan dengan aktivitas awal tahun seperti pemilihan ketua kelas atau pembagian tugas dan tanggung jawab di
kelas, dengan menekankan pada penekanan yang lebih positif terhadap perdamaian
dan untuk membangun koneksi diantara siswa dengan
lingkungan dunia luar.
Deskripsi
Aktivitas :
a.
Observasi : Memainkan musik-musik bertemakan perdamaian dan memberikan petunjuk kepada siswa untuk menutup mata lalu
memikirkan tentang dunia yang mereka inginkan. Apa yang mereka lihat? Bagaimana
suasana kehidupan disana? Dan sebagainya. Kemudian
tuliskan apa yang telah mereka lihat dan diskusikan bersama-sama. Disaat
diskusi dilaksanakan berikan gagasan tentang persepsi mereka mengenai
perdamaian dan peperangan.
b.
Eksplorasi : (1) Ajak siswa
untuk berfikir tentang contoh situasi damai dan situasi perang. Kemudian ajak mereka berpikir apa yang akan terjadi tanpa perdamaian.
Setiap siswa memberikan alasan mengapa perdamaian
lebih baik daripada perang. Lalu siswa memberikan tanggapan mengenai
persepsinya masing-masing. (2) Jelaskan pada siswa bahwa mereka akan dilibatkan pada aktivitas
yang merepresentasikan perdamaian dengan mendekorasi tema damai di kelas
mereka. Lalu siswa diajak berpikir, kontribusi apa yang dapat mereka berikan sebagai
simbol perdamaian untuk ruang kelas mereka. Apa yang akan mereka bawa? Arahkan siswa untuk membawa benda atau barang hasil kreasi mereka sendiri apapun itu, yang dapat merepresentasikan
perdamaian.
c.
Response : Guru atau pembimbing meluangkan waktu untuk memberikan
pengertian lebih lanjut tentang perdamaian. Bisa dengan cerita dan lain
sebagainya. Atau juga bisa dengan memberikan siswa tugas namun yang berkaitan
dengan perdamaian.
2.
Kita Kuat
Topik
: Menciptakan Perdamaian.
Tujuan
: Siswa menggunakan kekuatan fisiknya
untuk menciptakan perdamaian.
Latar
Belakang : Anak akan mengembangkan kemampuan sosial yang bersifat kompleks baik itu didalam kelas maupun didalam keluarga melalui permainan. Keputusan anak didorong oleh
pengalamanya. Kemudian bagaimana agar anak bisa memberikan
pilihan tanpa memperpanjang konflik.
Deskripsi
Aktivitas :
a.
Observasi : Siswa diberikan pilihan untuk menunjukan gerakan-gerakan tubuh yang mewakili perdamaian (Misalnya Pelukan, Tos, Jabat tangan). Apapun yang
berhubungan dengan fisik baik itu ekspresi dan sebagainya yang dapat membuat
orang lain bahagia, senang, ceria bahkan
tertawa.
b.
Eksplorasi : Katakan pada siswa bahwa mereka adalah seorang “Peacemaker”
mereka mampu membuat perdamaian, terutama secara fisik. Contoh : Membantu orang
yang terjatuh dsb.
c.
Response : Siswa bergiliran memasuki “workstation” yaitu tempat
simulasi (Diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan)
3.
Perdamaian itu bagaikan Pohon.
Topik
: Memimpikan Perdamaian
Tujuan
: Siswa akan mengembangkan pemikiran
global dimana mereka diharapkan
memiliki kesadaran atas budaya baik itu perbedaan dan persamaan diseluruh
penjuru dunia sebagai fasilitas membangun perdamaian.
Latar
Belakanag : Kegiatan ini menggunakan konsep pohon
sebagai analogi dari perdamaian.
Dimana perdamaian itu sendiri bagaikan pohon, ia bisa tumbuh dan bisa pula
mati.
Deskripsi
Aktivitas :
a.
Observasi : Pada sebuah peta gunakan pin untuk menandai negara yang
mengalami konflik (Ex : Rwanda). Dan jelaskan bahwa di negara tersebut terjadi
konflik yang mengakibatkan kerugian pada kedua belah pihak
b.
Eksplorasi : Menceritakan pada siswa kisah tentang konflik di Negara
lain, namun perlu diingat cerita pun harus memiliki nilai-nilai yang dapat
diambil.
4.
Penyebab Konflik
Topik
: Konflik dan Perdamaian.
Tujuan
: Membantu siswa memahami
masalah-masalah penyebab terjadinya konflik dan mengassess reaksi mereka
terhadap konflik tersebut.
Latar
Belakang : Seringkali konflik adalah hasil dari
Ego yang saling bertubrukan, misalkan berhubungan dengan materail atau
teritorial. Atau konflikpun seringkali disebabkan oleh perbedaan pendapat dan
keyakinan. Yang seharusnya bisa diselesaikan dengan Komunikasi.
Deskripsi
Aktivitas :
a.
Observasi : Tanya siswa untuk berpikir lima hal yang ia inginkan dan
apabila ada siswa yang memiliki keinginan yang sama lalu kedua siswa berdiskusi
menyelesaikan massalah.
b.
Response : Diskusikan dengan siswa apabila dicontohkan mereka
berselisih tulisskan dalam kertas menurut mereka solusi terbaik dan solusi
terburuk.
5.
Perdamaian bukan Peperangan
Topik
: Perang, Perdamaian dan Generasi Muda
Tujuan
: Siswa menyatakan apa yang mereka
pahami tentang kata Konflik dan Perang. Lalu dampak yang akan terjadi pada
Generasi Muda.
Latar
Belakang : Siswa mungkin mempertanyakan tentang
realitas peperangan, sebisa mungkin kita menjawab hal tersebut namun tanpa
terlalu mengekspos hal-hal yang berbau Violensi secara berlebihan. Dan sebisa
mungkin kita harus mampu menjelaskanya secara halus karena ini merupakan
masalah yang sensitif.
Deskripsi
Aktivitas :
a. Observasi
: Pertunjukan fim kepada siswa tentang
Konflik. Lalu diskusikan dengan siswa mengapa sampai hal seperti itu bisa
sampai terjadi? Lalu berikan penyelesaian atas konflik tersebut.
b. Eksplorasi
: Diskusikan dengan siswa bahwa banyak
orang tinggal dibanyak tempat. Dan bahwa banyak anak-anak yang tinggal di zona
perang. Lalu buat sesuatu yang merepresentasikan tentang harapan mereka
terhadap perdamaian dan harapan bagi masa depan generasi muda.
6.
“Peacemaker”
Topik
: Perang dan Perdamaian
Tujuan
: Siswa mengembangkan gambaran yang
jelas tentang apa itu “peacemaker” dan bagaimana mereka menjadi “peacemaker”
Latar
Belakang : Siswa seringkali merasa tidak berdaya dihadapan permasalaha
yang besar, dan percaya bahwa hanyalah “Superhero” yang mampu membuat
perubaahan dan membuat dunia menjadi lebih baik. Maka kita harus mengembangkan
mental siswa bahwa mereka mampu membuat perubahan sekecil apapun.
Deskripsi
Aktivitas :
a.
Observasi: Membaca cerita tentang orang-orang yang berjasa memberikan
perubahan dalam hal perdamaian. Lalu diskusikan apa yang membuat orang tersebut
menjadi spesial.
b.
Eksplorasi : Brainstorm beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh
seorang “Peacemaker” lalu tuliskan. Dan tuliskan hal-hal yang pernah siswa
lakukan yang berkaitan atau mirip dengan karakteristik “Peacemaker” orang-orang
disekitarnya.
c.
Response : Siswa seharusnya sudah mampu memikirkan bagaimana cara agar
dia bisa menjadi seorang “Peacemaker”
7.
Lingkaran Perdamaian
Topic
: Konflik dan Perdamaian
Tujuan
: Membantu siswa berkomunikasi dengan
orang lain dalam ruang lingkup yang damai
Konsep
: Apa hal yang dapat membuat seseorang
mengerti? Bagaiman cara kita berkomunikasi agar orang lain mengerti apa yang
ingin kita utarakan.
Latar
Belakang : Komunikasi yang damai bisa menjadi
sumber forum bagi siswa untuk secara umum bertukar pikiran dan mengungkapkan
perasaan mereka dalam setting yang terstruktur. Pun dapat digunakan untuk
mempromosikan budaya damai didalam kelas secara siswa mengetahui siswa lain
dengan lebih baik.
Deskripsi
Aktivitas :
a. Observasi
: Apakah siswa mampu mendengarakan dengan
baik melalui latihan komunikasi. Dan menghargai orang lain.
b. Eksplorasi
: Tanya siswa tentang kapan mereka pernah
terlibat konflik dengan seseorang karena salah pemahaman. Dan beritahu siswa
tentang apa yang harus dilakukan bagaimana agar tidak terjadi salah pemahaman.
Dengarkan baik-baik dan jangan langsung menyimpulkan, atau mungkin men-check
perkataan kita.
B.
TEMA: PERMAINAN YANG MENDAMAIKAN
1.
“Bring on the Games!”
Topik : Dimensi Permainan
Tujuan : Memberikan pemahaman pada siswa tentang permainan yang dapat
mempererat hubungan relasi mereka.
Konsep : Keberagaman dalam permainan, Kemampuan sosial, Kompetisi,
Eksklusi dan Inklusi
Latar Belakang : Permainan memfasilitasi anak muda untuk
mendapatkan kempapuan baik intrapersonal dan interpersonal. Permainan pun
menyenangkan dan disesuaikan dengan pendekatan masing-masing.
Deskripsi Aktivitas :
a. Observasi: Memberikan games yang mampu memberikan nilai-nilai “fair
play” pada siswa
b. Eksplorasi: Berikan contoh Kompetisi yang positive dan negative.
2.
Mari Bermain
Topik
: Permainan Kooperatif
Konsep
: Siswa akan mendapatkan Keceriaan dalam
permainan kooperatif.
Latar
Belakang : Kebanyakan permainan yang dilakukan
oleh anak-anak bersifat Kooperatif. Banyak permainan terstruktur yang
mengesampingkan Kompetisi.
Deskripsi
Aktivitas:
a. Observasi
: Diskusi tentang tata cara bagaimana
melakukan permainan kooperatif baik itu melalui permainan olahraga, olahkata,
olahpikir dan sebagainya.
b. Eksplorasi
: Memainkan 2-3 permainan kooperatif,
seperti Number Groupies atau Frozen Bean Bag Tag
c. Response
: Menyediakan tiap kelompok kecil dengan
satu permainan yang populer yang secara tipikal dimainkan secara kompetitif.
Lalu instruksikan pada kelompok tersebut bagaimana agar permainan tersebut
tidak terasa kompetitif.
3.
“Mari kita sebarkan Perdamaian!”
Topik : Resolusi Konflik dalam Permainan
Tujuan
: Siswa akan mengetahui apa yang dapat
menimbulkan dan menghilangkan konflik dalam permainan.
Latar
Belakang : Konflik muncul dalam permainan
sebagaimana dalam aspek kehidupan yang lain. Konflik adalah bagian natural yang
akan terjadi apabila kita hidup bersama orang lain. Konglik sendiri tidaklah
destruktif. Namun pilihan seseorang dalam menghadapi konfliklah yang dapat membuat
konflik tersebut menjadi kekerasan dan lain sebagainya.
Deskripsi
Aktivitas :
a.
Observasi : Memainkan permainan tanpa adanya Violensi baik secara fiskal
atau verbal.
b.
Eksplorasi: Memainkan permainan yang menjunjung Kooperativitas.
4.
Apa itu Bermain. Apa itu Bertengkar
Topik
: Bentuk Konflik
Tujuan
: Siswa akan mempelajari cara penanganan
konflik dalam berbagai varietas.
Konsep
: Konflik akan muncul dalam bentuk
;menyerah, menghindari, atau bahkan yang berbau kekerasan.
Latar
Belakang : Konflik muncul ketika keinginan dua
orang atau lebih saling tidak kongruen.
Deskripsi
Aktivitas :
Observasi
: Tanyakan pada siswa beberapa pertanyaan
yang akan menyinggung atau pertanyaan yang akan membuat di flashback pada masa
lalu dimana hampir terjadi konflik. Lalu kita membimbing mereka tentang apa
yang harus dilakukan.
C.
TEMA: ANAK DISELURUH DUNIA
1.
Riwayat Keluarga
Topik : Kepedulian dan Kesadaran akan Budaya
Purpose : Siswa akan mengeksplore Kultur yang berada didaerahnya,
untuk mengembangkan self-esteem akan budayanya.
Latar Belakang : Kultur seringkali membekas dalam diri
seseorang dengan teramat dalam. Sehingga seringkali muncul perasaan yang
terlalu menjunjung tinggi kultur sendirii dan tidak mengharagi kultur lain.
Deskripsi Aktivitas :
d.
Observasi : Berikan pertanyaan pada siswa tentang apa yang dia sukai dan
hal yang sering dilakukanya dalam keluarganya. Dan membandingkanya dengan
keluarga orang lain.
e.
Eksplorasi : Siswa mempresentasikan kultur budaya keluarga mereka begitu
pula keluarga mereka yang tinggal dilingkungan yang beralinan.
f.
Response : Siswa menceritakan keunikan keluarga atau apapun.
2.
Perbedaan
Topik : Keragaman
Tujuan : Siswa diperkenalkan dengan keragaman, Keragaman normatif,
Dan cara meng-handle keragaman.
Konsep : Keragaman dan Kesamaan.
Latar Belakang : Keragaman selalu berada diantara
populasi penduduk dunia. Keragaman dapat membeirkan corak dan warna atas
keunikanya yang mampu mempererat hubungan persaudaraan kita namun juga ddapat
menjadi alasan terjadinya kekerasan dan prejudis.
Deskripsi Kegiatan :
a. Observasi
: Siswa diperlihatkan tentang keberagaman
disekitarnya. Dan apa tanggapan mereka tentang keberagaman itu.
b. Eksplorasi
: Mendeskripsikan perbedaan yang terlihat
dari orang-orang disekitarnya dan berikan komentar tentang perbedaan mereka
namun komentar yang positif.
3.
“You cant judge a book”
Topik
: Prejudis
Tujuan
: Siswa mampu mendefinisikan tentang
stereotype, prasangka dan diskriminasi dan menyadari tentang efek negatif hal
tersebut.
Konsep
: Sterotype, Prasangka dan Discriminasi.
Latar
Belakang : Rasisme adalah topik yang sangat
menantang, rasisme muncul karena pertentangan budaya.
Deskripsi
Aktivitas :
a. Observasi
: Mendeskripsikan tampilan seseorang
melalui foto atau “greeting card”
b. Eksplorasi
: Mendiskusikan tentang perbedaan gender,
ras dan macam-macam stereotype sebagai bekal untuk tidak menilai orang melalui
tampilan luar saja.
4. Pesta
Budaya
Topic : Kesadaran antar-Budaya
Purpose : Siswa akan mendapatkan pemahaman dan kesadaran tentang
perbedaan kultur dan diberikan kesempatan untuk merayakan perbedaan.
Latar Belakang : Pesta multibudaya adalah wadah atau
kesempatan bagi ksuatu kelompok untuk mengenal keragaman kelompok lain. Event
ini akan memberikan pengenalan terhadap budaya lain. Dan akan melatih
toleransi.
Deskripsi Aktivitas :
Observasi : Kelas dibagi dalam kelompok budaya yang rata yang dimaksud
itu adalah keragaman yang rata. Tak ada kelompok dengan anak yang budayanya
sama semua. Lalu mereka diajak mendiskusikan tentang apa yang budaya mereka
lakukan.
Eksplorasi : Bahan perbincangan bisa diubah asalkan tetap terpaut pada
identitas budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar